Perubahan financial technology di Indonesia yang alami kenaikan yang positif membuat beberapa orang mulai pilih financial technology untuk service transaksi bisnisnya. Berdasar data dari Darmin Nasution sebagai Menko Ekonomi antara jumlahnya financial technology yang berkembang Peer-to-Peer (P2P) Lending ialah tipe financial technology yang alami kenaikan cukup berarti dibanding beberapa macam financial technology yang lain seperti payment, wealth manajemen dan yang lain.

Situs slot online Tetapi, kenaikan yang dipertunjukkan oleh financial technology di Indonesia pun tidak lepas dari rintangan untuk pengembangannya di industri keuangan Indonesia. Rintangan yang diartikan seperti penyimpangan data personal pemakai service dan resiko pencucian uang.

Bicara berkenaan perubahan financial technology tidak komplet rasa-rasanya bila tidak melihat lebih jauh kebelakang sejarah dari financial technology.

Sejarah Financial Technology (Fintech)
Situs slot terpercaya Timbulnya computer dan koneksi internet di zaman 1960-1970 buka kesempatan peningkatan dalam beragam sektor, satu diantaranya keuangan. Di zaman 1980, banyak perbankan di dunia mulai manfaatkan mekanisme pendataan data yang bisa dijangkau lewat computer. Disini pertama kali timbulnya financial technology.

Awal tahun 1982, e-trade bawa financial technology ke arah yang semakin lebih maju dengan membolehkan mekanisme perbankan secara electronic untuk beberapa calon investor. Pada tahun 1990 dengan perkembangan internet yang makin baik sama timbulnya beberapa saham online yang mempermudah beberapa calon investor untuk memberikan modal mereka.

Tahun 1998 jadi tahun di mana beberapa perbankan di dunia mulai memperkenalkan online banking untuk beberapa nasabahnya. Semua bentuk transaksi bisnis makin ringkas dan gampang. Service keuangan yang semakin lebih efektif dengan pemakaian tehnologi dan software berikut yang bisa dicapai financial technology.

Banyak yang memandang jika Timbulnya financial technology ini akan memberikan ancaman kehadiran dari Bank. karenanya saat sebelum bicara lebih jauh kita akan mengulasnya.

Apa Timbulnya Financial technology bisa Memberikan ancaman Kehadiran Bank?
Dari peranan memang hampir sama yakni sama memudahkan warga untuk lakukan transaksi bisnis keuangan. Ditambah lagi khusus untuk Financial technology Lending seperti P2P Lending ini lebih banyak yang memandang jika bisa memberikan ancaman kehadiran Bank di Indonesia.

Peer-to-Peer Lending ini memang lumayan banyak memancing ketertarikan beberapa calon pemakai baik itu buat mereka yang lakukan utang atau mereka yang ingin meningkatkan dana. Ditambah lagi sediakan alternative untuk beberapa UKM yang ingin meningkatkan upayanya membuat P2P Lending jadi alternative baru selainnya Bank. Tetapi, P2P Lending dan Bank tidak sama-sama ‘Sikut’ karena ke-2 nya pasti mempunyai satu arah yang serupa yakni capai inklusi keuangan.

Menurut ketua harian Federasi Financial technology Permodalan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah, menjelaskan jika keperluan credit UKM di Indonesia sekarang ini Rp1.600 triliun /tahunnya. Tetapi, perbankan cuma sanggup salurkan Rp600 triliun karenanya menurut dia, masih tetap ada Rp1.000 triliun dana yang tidak bisa disiapkan oleh Bank.

Karenanya peranan dari financial technology P2P Lending berikut yang bisa jadi jalan keluar untuk membikin jarak yang terdapat itu bisa dikontrol. Basis financial technology P2P Lending mempunyai peranan yang penting dalam perubahan UKM di Indonesia. Dengan mengembangnya UKM di Indonesia, ekonomi nasional juga bisa bertambah. Sesudah pahami perubahan, sejarah dan peranan dari financial technology khususnya financial technology P2P Lending, kita bisa ketahui jika tehnologi digital bisa memudahkan mereka yang memerlukan utang atau mereka yang ingin meningkatkan dananya.

 

error: Content is protected !!