Di bawah ini ialah posisi isi piramida makanan bergizi imbang, dimulai dari landasan sampai pucuk piramida, berikut aplikasinya pada menu makanan setiap hari:
1. Konsumsi makanan dasar yang beragam macam
Makanan dasar ialah makanan berkarbohidrat yang dimakan setiap hari selaku makanan khusus. Tipe makanan dasar di setiap wilayah bisa berbeda, diantaranya nasi, jagung, singkong, ubi, dan sagu. Walau demikian, upayakan untuk menvariasikan makanan dasar Anda, dengan konsumsi lebih satu tipe makanan berkarbohidrat dalam satu hari.
2. Konsumsi semakin banyak makanan sumber serat
Konsumsi sayur dan buah-buahan adalah sisi yang perlu dalam merealisasikan skema makan bergizi imbang. Masalahnya kecuali kaya serat, ke-2 barisan makanan ini memiliki kandungan banyak mineral dan vitamin.
Jatah buah dan sayur yang seharusnya dimakan dalam satu hari ialah 400 g. Untuk lebih gampangnya, dalam 1 piring makanan, separuhnya harus berbentuk buah dan sayur. Jatah sayur disarankan semakin banyak dari buah, yakni 2/3 dari keseluruhan buah dan sayur.
3. Konsumsi makanan tinggi protein selaku lauk-pauk
Lauk-pauk adalah barisan makanan sumber protein, yang terbagi dalam protein hewani dan protein nabati. Anda disarankan untuk konsumsi ke-2 tipe protein itu, sebab setiap mempunyai keunggulan dan kekurangan, hingga bisa sama-sama lengkapi.
Beberapa bahan makanan yang memiliki kandungan banyak protein ialah daging sapi, daging ayam, ikan, dan kacang-kacangan, misalkan kacang kedelai. Makanlah lauk pauk sekitar 2-4 jatah dalam satu hari, di mana 1 jatahnya sama dengan 1 potong ayam.’
4. Batasi mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan gula, garam, dan lemak
Makanan yang memiliki kandungan gula, garam, dan lemak tempati posisi pucuk piramida makanan bergizi imbang, hingga cuman bisa dimakan dengan jumlah yang sedikit. Seperti kita kenali, konsumsi makanan ini terlalu berlebih beresiko memunculkan bermacam permasalahan kesehatan.
Bila Anda pengin capai arah tertentu dengan mengaplikasikan piramida makanan ini, misalkan turunkan berat tubuh, atau bila Anda mempunyai keadaan klinis tertentu, tanyakanlah dahulu sama dokter nutrisi. Dengan demikian, jatah dan tipe makanan bisa disamakan dengan arah dan keadaan badan Anda.
